Dua hal ini pasti dialami oleh semua manusia, hanya sebuah robot yang tidak pernah mengalami suka dan duka, dan hanya seekor binatang yang tidak pernah mempergunakan akalnya untuk memikirkan kesejahteraan bersama. Beruntunglah kita sebagai manusia yang memiliki kedua hal tersebut untuk mengelola bumi ini.
Tetapi pada akhirnya muncul sebuah pertanyaan "bagaimana kita mendudukkan akal dan perasaan tersebut?". hal ini9 sangat sulit menurut saya, karena ada banyak faktor yang membuat kita kurang tepat dalam menyikapi suatu hal, contoh faktor lingkungan yang membiasakan kita dalam menyikapi perasaan mulai lingkungan sekitar hingga media massa. Untuk itu, kita petakan terlebih dahulu apa jeni permasalahan tersebut, seperti ketika kita dihadapkan dengan masalah yang menuntut kita menghayati, simpati, empati, maka penggunaan perasaan akan sangat berguna di sini. Berbeda lagi ketika permasalahannya menuntut kita untuk mencari solusi yang perlu perhitungan maka kita menggunakan akal, jadi kita tidak bisa murni menyalahkan faktor-faktor tersebut, karena pada intinya semua bergantung pada penyikapan kita terhadap permasalahan itu.
0 komentar:
Posting Komentar